Pengaruh medium terhadap pertumbuhan kacang panjang

BAB I

PENDAHULUAN

1.1          Latar Belakang Masalah

Setiap makhluk hidup pasti mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Begitu pula dengan tanaman. Dalam proses pertumbuhan tanaman sangat dipengaruhi oleh banyak factor diantaranya tanah. Tanah merupakan suatu medium yang memungkinkan tanaman untuk tumbuh dan berkembang.

Begitu banyak macam tanah yang ada di lingkungan kita. Penulis menggunakan tanah humus dan tanah merah sebagai sample penelitian. Penelitian diharapkan untuk memperoleh tanah yang baik diantara kedua tanah tersebut yang memungkinkan tanaman kacang panjang tumbuh dan berkembang lebih cepat.

Tanah humus adalah tanah yang subur dan mengandung unsur mineral, material organik yang berasal dari degradasi ataupun pelapukan daun-daunan dan ranting-ranting tanaman yang membusuk (mengalami dekomposisi) yang akhirnya mengubah humus menjadi (bunga tanah), dan kemudian menjadi tanah. Bahan baku untuk humus adalah dari daun ataupun ranting pohon yang berjatuhan, limbah pertanian dan peternakan, industri makanan, agro industri, kulit kayu, serbuk gergaji (abu kayu), kepingan kayu, endapan kotoran, sampah rumah tangga, dan limbah-limbah padat perkotaan. sumber makanan bagi tanaman, serta berperan baik bagi pembentukan dan menjaga struktur tanah. Tanah merah merupakan jenis tanah yang memiliki tingkat kandungan hara yang sangat rendah. Tanah merah tersusun atas partikel yang berukuran besar, sehingga tidak efisien dalam menahan kelembaban dan unsur hara dalam tanah. Hal ini menyebabkan tanah merah tidak cocok untuk usaha pertanian karena tidak subur kurang produktif.

1.2           Perumusan Masalah

Bagaimana pengaruh medium terhadap perkecambahan kacang panjang?

1.3           Hipotesa

Pertumbuhan kecambah kacang panjang yang ditanam ditanah humus akan lebih cepat tumbuh dan bagus pertumbuhannya dibanding dengan yang ditanam ditanah merah.

1.4           Tujuan Penelitian

·         Melakukan penelitian pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang panjang

·         Mengetahui pertumbuhan dan perkembangan kacang panjang yang paling cepat tumbuh  diantara tanah humus dan tanah merah

·         Mengetahui pengaruh tanah terhadap kecepatan pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang panjang.

·          

1.5          Pembatasan Masalah

Perbedaan pertumbuhan kecambah kacang panjang dengan menggunakan penanaman tanah merah dan tanah humus.

·        Air yang digunakan berasal dari air pam

·        Biji kacang panjang diperoleh dari pasar

·        Tanah yang digunakan adalah tanah humus dan tanah merah

         

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1.1             Kajian teori

Kacang panjang merupakan tumbuhan yang dijadikan sayur atau lalapan. Ia tumbuh dengan cara memanjat atau melilit. Bagian yang dijadikan sayur atau lalapan adalah buah yang masih muda dan serat-seratnya masih lunak, kacang panjang ini mudah didapati di kawasan panas di Asia. Selain sebagai masakan, ternyata Kacang Panjang juga dapat digunakan sebagai bahan obat-obatan untuk mengobati beberapa penyakit seperti diantaranya : antikanker, kanker payudara, leukemia, antibakteri, antivirus, antioksidan, gangguan saluran kencing, peluruh kencing, batu ginjal, mencegah kelainan antibodi, meningkatkan fungsi limpa, meningkatkan penyatuan DNA dan RNA, meningkatkan fungsi sel darah merah, beri-beri, demam berdarah, kurang darah, sakit pinggang, rematik, pembengkakan, meningkatkan nafsu makan, dan sukar buang air besar. Kacang panjang adalah sumber protein yang baik, vitamin A, thiamin, riboflavin, besi, fosfor,kalium, vitamin C, folat, magnesium dan mangan. Nilai gizi kacang panjang ( mentah ) per 100 g (3.5 oz) energi 196 kJ (47 kcal) karbohidrat 8 g, diet serat 3,6 g, lemak 0 g, protein 3 g, Dalam ukuran porsi 100 gram kacang terdapat 47 kalori, 0 gram lemak total, kolesterol 0 mg, natrium 4 mg (0% nilai harian), 8 gram karbohidrat total (2% nilai harian), dan 3 gram protein (nilai harian 5%). Ada juga 17% DV vitamin A, 2% DV besi, 31% DV vitamin C, dan 5% DV kalsium. (Persen nilai harian berdasarkan diet 2000 kalori nilai harian individu bisa lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada kebutuhan kalori masing-masing.)

BAB III

METODE PENELITIAN

1.1           Variabel

1.     Variabel bebas : Medium

2.     Variabel terikat : Perkecambahan

3.     Variabel kontrol : Cahaya, air, tempat

1.2           Alat dan Bahan

1.     2 buah pot plastik

2.     20 butir biji kacang panjang

3.     tanah merah 1 pot plastik

4.     tanah humus 1 pot plastik

5.     air

1.3           Prosedur Kerja

1.     siapkan biji kacang panjang sebanyak 20 butir

2.     tanam masing-masing  10 butir pada pot plastik yang berisi tanah merah dan tanah humus.

3.     amati beberapa hari atau minggu dengan melakukan penyiraman yang sama teratur.

4.     amati dan ukur pertumbuhan ke 2 tanaman tersebut, dan masukan dalam tabel pengamatan setiap hari pada Waktu yang sama.

1.4          Jadwal Penelitian

NO	NAMA KEGIATAN	WAKTU
1	Menyiapkan alat dan bahan	9 September 2012
2	Melakukan penelitisn	10 September 2012
3	Menulis laporan penelitian	26 September 2012

NO	HARI	TANGGAL	JAM
1	Senin	10 September 2012	20.00 WIB
2	Selasa	11 September 2012	20.00 WIB
3	Rabu	12 September 2012	20.00 WIB
4	Kamis	13 September 2012	20.00 WIB
5	Jumat	14 September 2012	20.00 WIB
6	Sabtu	15 September 2012	20.00 WIB
7	Minggu	16 September 2012	20.00 WIB
8	Senin	17 September 2012	20.00 WIB
9	Selasa	18 September 2012	20.00 WIB
10	Rabu	19 September 2012	20.00 WIB
11	Kamis	20 September 2012	20.00 WIB
12	Jumat	21 September 2012	20.00 WIB
13	Sabtu	22 September 2012	20.00 WIB
14	Minggu	23 September 2012	20.00 WIB

BAB IV

 PEMBAHASAN

1.1          Data

Ø Tanah Humus

NO	HARI DAN PANJANG KECAMBAH TANAH HUMUS														RATA-RATA
	1	2	3	4	5	6	7	8	9	10	11	12	13	14
1	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-
2	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-
3	-	-	-	0,5	2	3,5	5	10	18	23	23,5	25	27	29,5	15,7
4	-	-	-	0,6	2,5	4	5,5	13	18,5	20,5	21,5	23	24	27,6	16
5	-	-	-	-	-	0,5	1,5	2	2,5	4,5	6	14	18	21	12,2
6	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-
7	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-
8	-	-	-	0,5	3	5	9,5	18	21	25	26	27	28	30,5	19,1
9	-	-	-	0,3	2	3	7	9	10,5	12	12	15	19	22,5	9,9
10	-	-	-	-	-	0,5	2	3	3,5	8	11	13	15	17,5	8,7

Ø Tanah Merah

NO	HARI DAN PANJANG KECAMBAH TANAH MERAH														RATA-RATA
	1	2	3	4	5	6	7	8	9	10	11	12	13	14
1	-	-	-	-	-	-	-	1,5	8	15	18	18	19,5	22	16,2
2	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-
3	-	-	-	-	-	-	-	1,5	5	10	14	22	23,5	25	15,2
4	-	-	-	-	-	-	-	1,5	3	11	13	18	21	25	15,2
5	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-
6	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-
7	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-
8	-	-	-	-	-	-	-	2,5	3	6	9	11	12	15	9,3
9	-	-	-	-	0,5	3	5	14,5	19	22	23	26	28	29,5	18
10	-	-	-	-	-	0,5	1,5	11	17,5	22,5	23	25	25	27,5	21

                      

1.2          Interpretasi Data dan Pembahasan

Dari data yang diatas dapat kita ketahui bahwa pengaruh medium pada pertumbuhan kacang panjang dapat memperlambat dan mempercepat perkembangan kacang panjang, perbedaan yang terjadi diantara pertumbuhan kacang panjang ditanah humus batangnya tebal, daunnya hijau segar, panjangnya tidak terlalu berbeda dengan yang ditanam ditanah merah. Sedangkan yang ditanan ditanah merah batangnya kurus daunnya tidak terlalu hijau segar.

1.3          Uji Hipotesa

Hipotesa yang kami buat ternyata benar, terbukti pada penelitian yang telah kami laksanakan selama 14 hari. Bahwa pertumbuhan kacang panjang lebih cepat tumbuh jika ditanam ditanah humus dibanding yang ditanam ditanah merah.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Jadi, pengaruh medium sangat mempengaruhi dalam pertumbuhan tanaman termasuk pertumbuhan kacang panjang. Kacang panjang yang ditanam ditanah humus akan lebih cepat tumbuh dan daunnya pun hijau segar dibanding dengan pertumbuhan kacang panjang yang ditanam ditanah merah.

Saran

Jika kalian atau teman-teman ingin menanam kacang panjang sebaiknya ditanam ditanah humus karna pertumbuhannya cepat, batangnya tebal dan daunnya pun hijau segar.